Pasukan Israel maju menuju jantung Kota Gaza, sementara para pejabat Israel mengatakan 80.000 penduduk melakukan perjalanan ke selatan pada hari Kamis, pergerakan terbesar sejauh ini dalam lima hari sejak koridor kemanusiaan dibuka. Militer mengatakan pihaknya mendekati “jantung kegiatan intelijen dan operasional” kelompok militan Hamas di daerah Kota Gaza dekat rumah sakit Al-Shifa. Zona tersebut, kata militer, adalah lokasi ruang perang untuk mengarahkan pertempuran, tempat pelatihan besar, dan pabrik amunisi yang digunakan untuk membuat roket, rudal antitank, drone, dan bahan peledak lainnya. Taman kanak-kanak dan masjid berada di dekatnya, kata militer. Hamas tidak dapat dihubungi untuk memberikan komentar. AS dan sekutu lainnya telah menekan Israel untuk mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan dan perjalanan yang aman bagi warga sipil yang terjebak. Juru bicara Gedung Putih mengatakan pada hari Kamis bahwa Israel telah menyetujui jeda empat jam setiap hari dalam pemboman di Gaza utara. Dalam sebuah wawancara dengan Fox News pada Kamis malam, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengakui rencana jeda kemanusiaan namun mengatakan pertempuran akan berlanjut di wilayah lain pada saat itu. Baik AS maupun Israel menolak seruan gencatan senjata, yang bisa berarti mengakhiri pertempuran secara negosiasi atau penghentian pertempuran secara sepihak dan berkepanjangan.
Jadilah yang pertama membalas url ini.